Jumat, 15 Juli 2016

Makalah Konsep Dasar Geografi dan Sejarah

A. Geografi
1.        Pengertian Geografi
Dari asal katanya, geografi itu berakar dari kata geo berarti bumi, dan graphein berarti tulisan atau lukisan. Oleh karena itu secara harfiah, geografi itu berarti lukisan tentang bumi. Untuk jelasnya, marilah kita ikuti konsep geografi, menurut Council of The Geographical Association (1919), sebagai berikut:

Geografi berkenaan dengan dunia nyata, dunia yang dipelajari seseorang dengan baik melalui sol sepatu atau kaki telanjang, dan melalui lukisan atau gambar atau cara lain. Namun demikian, penelaahan geografi tidak berakhir pada hal-hal yang terlihat dari luar. Penelaahan tersebut meliputi juga sebab-akibat mengapa dunia nyata tersebut menampakkan demikian yang dipandang sebagai keseluruhan yang menghubungkan bagian-bagian yang telah menjadi apa adanya. Hal itu meliputi hubungan dengan ilmu kealaman. Berkenaan dengan cara bagaimana hal-hal tadi telah mempengaruhi manusia, dan kebalikkannya telah dimodifikasi, diubah dan diadaptasi oleh tindakan manusia (Williams, M., editor : 1976 : 16).



            Berkenaan dengan konsep dasar yang dikembangkan pada geografi, paling tidak, kita dapat mempelajari dua kelompok konsep dasar yang dikemukakan oleh Getrude Whipple (James, P.E. : 1979 : 115), dan oleh Henry J. Warman (Gabler, R.E. : 1966 : 13-16). Rincian konsep dasar itu sebagai berikut, Gedrute Whipple mengungkapkan lima konsep dasar, yaitu :

1)  Bumi sebagai pelanet
Bumi disebut sebagai pelanet karena Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Biru.
2)   Variasi cara hidup
Suratno Rismiati (2001, p. 174) adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan dan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan. Gaya hidup mencerminkan keseluruhan pribadi yang berinteraksi dengan lingkungan

3) Variasi wilayah-wilayah alamiah
Wilayah dapat diartikan sebagai sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal-hal tertentu dari daerah di sekitarnya.
Sehubungan dengan hal ini sebagian dari permukaan bumi dapat disebut wilayah pertanian maka semua petani di wilayah tersebut memiliki sebidang tanah dengan luas tertentu, menanami tanahnya dengan tanaman tertentu, dan memiliki alat-alat pertanian tertentu. Sebenarnya terdapat banyak istilah yang serupa dengan wilayah, seperti provinsi, decisi, zona, jalur, distrik, realm, dan sebagainya yang kesemuanya digunakan oleh ahli-ahli geografi de ngan pengertian yang hampir serupa dengan istilah wilayah, yaitu untuk menunjukkan hierarki tertentu dalam suatu wilayah.


4)  Makna wilayah (region) bagi manusia
Dapat kita simpulkan pentingnya suatu wilayah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui lokasi di permukaan bumi.
b. Untuk mengetahui ciri khas yang dihubungkan dengan yang lain.
c. Untuk membandingkan antarwilayah seragam.
d. Untuk mengetahui batas-batas dengan daerah sekelilingnya.
e.  Untuk mengetahui luas dan bentuk wilayah yang dimiliki.
f.  Untuk mengetahui apakah wilayah yang dikembangkan tidak mengganggu lingkungan hidup.




5)      Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia
Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik. Tak hanya itu, sejarah juga mengajarkan hal-hal yang sangat penting, terutama mengenai: keberhasilan dan kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang pernah ada, bentuk-bentuk pemerintahan, dan hal-hal penting lainnya dalam kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah negara atau sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik, pengaruh dari filsafat sosial, serta sudut pandang budaya dan teknologi yang bermacam-macam, sepanjang zaman.
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Dasar (PenDas) konsep dasar itu dapat kita mulai daari arah (mata angin), jarak, peta, perbedaan waktu, sungai, gunung, dan demikian seterusnya secara bertahap serta berkesinambungan.

2.      Prinsip Geografi
Terdapat empat prinsip geografi, yaitu : 1) Prinsip Penyebaran : Gejala geografi baik tentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia yg tersebar secara tidak merata di muka bumi. Contoh : Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai. 2)Prinsip Interelasi: Hubungan yg saling terkait antara gejala yg satu dgn gejala yg lain dlm satu ruang tertentu. Contoh : hutan gundul terjadi karena penebangan liar. 3)Prinsip Korologi ( Keruangan ) : Bahwa setiap prinsip ini gejala – gejala, fakta – fakta, dan masalah – masalah geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dan hubungan itu terdapat pada ruang tertentu. Contoh : Padi hidup subur di daerah dataran rendah. 4)Prinsip Deskriptif: Prinsip untuk memberikan pelajaran atau gambaran lebih jauh tentang gejal – gejala, atau masalah – masalah yg diselidiki dlm bentuk tulisan atau kata – kata yg dapat dilengkapi dgn : diagram, grafik, table, gambar, dan peta.


3.      Konsep Dasar Geografi
Konsep Dasar Geografi adalah sekelompok fenomena atau gejala-gejala sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala yang sama. Konsep Dasar Geografi atau Konsep Esensial Geografi dibagi menjadi 10 konsep yaitu :
·       Konsep lokasi adalah letak dimuka bumi, konsep lokasi dibagi menjadi 2, yaitu : Lokasi relatif, contoh indonesia terletak di antara benua asia dan benua australia. Lokasi absolut adalah lokasi berdasarkan letak astronomi.
·         Konsep Jarak adalah jarak dari suatu tempat ke tempat lain yang dapat mempengaruhi nilai suatu objek, contoh : tanah yang letaknya jauh dari jalan raya harganya akan lebih murah.
·         Konsep Pola Berkaitan dengan fenomena geografi di permukaan bumi, contoh : pola sungai di daerah lipatan.
·         Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk muka bumi, contoh : daratan tinggi Bogor digunakan untuk perkebunan teh.
·         Konsep aglomerasi adalah penyebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah, contoh : Orang Kalimantan mengelompok di aliran sungai.
·         Konsep keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi, contoh : suatu daerah yang letaknya dipegunungan akan sulit di tembus.
·         Konsep Nilai Guna adalah kegunaan fenomena geografi dipermukaan bumi, contoh : laut lebih bermanfaat untuk nelayan dari pada untuk petani.
·         Konsep interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih, contoh : desa menghasilkan barang baku, kemudian kota menghasilkan barang industri.
·         Konsep diferensiasi area adalah perbedaan corak antar wilayah dipermukaan bumi, contoh : jenis tanaman yang dibudidayakan di suatu wilayah berbeda-beda.
·         Konsep keterkaitan ruang adalah hubungan antara fenomena fisik dan non fisik, contoh : penduduk kota membutuhkan nasi dan desa membutuhkan barang barang produksi dari kota.

B. Sejarah
Hugiono dan P.K. Poerwantana (1987 : 9) mendefinisikan sejarah sebagai adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, di susun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis, sehingga mudah dimengerti dan dipahami.
Ephrain Fischoff (Fairchild, H.P. dkk : 1982 : 141) mengemukakan :
Sejarah adalah riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya.
Sartono Kartodirdjo (1992 : 59) secara singkat mengkonsepkan :
Sejarah sebagai pelbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau.
Sejarah sebagai bidang ilmu social, memiliki konsep dasar yang menjadi karakter dirinya, dan yang dapat dibina pada diri kita masing-masing, terutama pada diri peserta didik. Konsep-konsep dasar itu adalah :

1)    Waktu dan ruang
Konsep yang paling melekat dengan waktu adalah ruang meskipun secara karakteristik konsep ruang lebih mendekat dengan geografi. Pada abad XVIII, seorang ahi filsafat Jerman mengemukakan bahwa sejarah dengan geografi merupakan ilmu dwi tunggal, artinya penelaahan sesuatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya, tidak dapat dilepas dari ruang waktu terjadinya. Sejarah mengungkapkan kapan terjadinya sedang geografi merupakan petunjuk tentang karakter peristiwa yang ditelaah.

2)   Dokumen
Dokumen adalah surat yg tertulis atau tercetak yg dapat dipakai sbg bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian); barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos; rekaman suara, gambar di film, dsb yang dapat dijadikan bukti keterangan.

3)    Alur peristiwa
Suatu rentetan peristiwa atau rentetan pengalaman sejarah masa lampau berdasarkan urutan waktu terjadinya.
4)    Kronologi
Kronologi adalah pengalaman sejarah masa lampau.
5)    Peta         
Peta adalah gambar atau lukisan keseluruhan ataupun sebagian permukaan bumi baik laut maupun darat.
Menjadi alat bantu tentang lokasi sesuatu peristiwa itu terjadi.
6)   Tahap-tahap peradaban
Perkembangan masyarakat dari mulai tahap peramu (kehidupan???) sederhana, ke pramu yang lebih maju, selanjutnya ke tahap cocok tanam sederhana, dan kemudian ke masyarakat pertanian maju, merupakan tahap-tahap peradaban masyarakat berdasarkan penguasaan teknologi serta sekaligus juga tahap ekonominya. Konsep tahap-tahap peradaban, dalam penerapan telaahan sejarah, merupakan suatu metode yang dapat mngungkapkan perkembangan serta kemajuan suatu masyarakat. Dengan menerapkan pendekatan sesuai dengan konsep tahap-tahap peradaban, kita dapat merumuskan suatu generalisasi bahwa bagaimanapun sederhananya masyarakat, tidak ada yang mandeg budayanya, melainkan selalu mengalami perkembangan dan kemajuan. Yang berbeda terjadi di antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya, terletak pada kecepatannya.
7)   Evolusi     
Evolusi adalah peristiwa yang berlangsung sangat lambat.
8)    Revolusi
Revolusi adalah peristiwa yang berlangsung sangat cepat.


















1 komentar:

  1. No deposit bonus, deposit bonus, free spins, casino free spins
    No Deposit Bonus, 벳 365 가상 축구 deposit 토토 커뮤니티 bonus, free spins, casino free spins, casino free 슬롯 꽁 머니 spins, 넥스트 벳 casino free spins, casino 바카라 시스템 배팅 법 free spins, casino free spins, casino free spins, casino

    BalasHapus